HARAPAN BARU ( 3 SAHABAT YANG BERJUANG DALAM HIDUPNYA MENUJU PERUBAHAN)
SINOPSIS CERITA
" MENCERITAKAN TENTANG PERSAHABATAN 4 ORANG PEMUDA YANG BERBEDA KARAKTER DAN CITA-CITANYA.YAITU EKO,JERRI,RANGGA DAN WAWAN.
DALAM PERJALANAN MEREKA TERJEBAK KEHIDUPAN YANG BERANTAKAN. EKO TERLAHIR DI KELUARGA YANG SEDERHANA KEDUA ORANG TUANYA GURU,NAMUN PERCERAIAN KEDUANYA MEMBUAT EKO BERUBAH SIKAP DAN MENJADI ANAK YANG NAKAL. JERRI MEMPUNYAI ORANG TUA YANG MAPAN. AYAHNYA PEGAWAI BANNK NAMUN JUGA PISAH DENGAN IBUNYA,IA DIAM DI RUMAH NENEKNYA. RANGGA SEORANG ANAK YANG RAJIN IA TEMAN DEKAT DENGAN JERRI,SEDANGKAN WAWAN PERUPAKAN YANG PALING MUDA DI ANTARA MEREKA SEORANG DANCER MODERN ATAU BREAKS DANCE.".
inilah awal ceritanya.
Suatu Hari, Eko ( 16 ) tengah duduk melamun seorang diri di antara bebatuan sinam Pemangkat . Ia mengingat masa kecilnya yang suram ,saat di pukuli oleh ayahnya. Ingatan iu selalu terbayang.
tiba -tiba saja ,seseorang menegurnya.
" oi, ngape melamun, macam orang bodo "
" hem, Kau Sape.."
" Kenalkan aku Jeri. " mengulurkan tangannya dan mereka pun bersalaman
" oh, aku eko. "
" ngape tang sorang kau..? "
" Oh, aku memang suke sorang "
" dah ngumpul dengan aku jak. " sambil mengeluarkan rokok.
" Mau merokok..? " Lanjut Jeri.
" ndak, aku daan pandai merokok ".
"oh....dah kite jumpe kawanku kallak.."
" di mane..? "
" di lapangan stadion ".
" hem.....okelah "
wawan pun mengikutinya
=======================================================================
di lapangan Bola
Seorang pemuda sedang membetulkan jaring gawang. Pemuda itulah namnaya Rangga.
" Rangga,..! "
" oi,ngape kau ye.."
" yo kenalkankan kawan baru kite "
" aku Rangga...."
" Aku eko.."
" Biak mane Kau..?"
" Biak AKK "
semenja itulah mereka terus bersama...
menggoda wanita, bekerja,
======================================================================
pada suatu malam mereka bertiga melihat ada keraiman di pasar pemangkat. mereka penasaran dan mereka melihat banyak orang sedang berak dance.
" aku kenal yang ye " angga menunjuk orang yang lagi break dance
" yang mane..?" jeri memperhatikan orang yg break dance
" iye be si wawan, biak sekampung dengan kite " menunjukan kepada jeri
" lincah juak diye break dance.." kagum jeri
" ajak gabung jak." sahut eko
" iyelah aku ngajak die gabung kallak " kata rangga sambil memangang bahu jeri
setelah selesai waan break dance mereka bertiga menghampiri wawan.
"
inilah awal ceritanya.
Suatu Hari, Eko ( 16 ) tengah duduk melamun seorang diri di antara bebatuan sinam Pemangkat . Ia mengingat masa kecilnya yang suram ,saat di pukuli oleh ayahnya. Ingatan iu selalu terbayang.
tiba -tiba saja ,seseorang menegurnya.
" oi, ngape melamun, macam orang bodo "
" hem, Kau Sape.."
" Kenalkan aku Jeri. " mengulurkan tangannya dan mereka pun bersalaman
" oh, aku eko. "
" ngape tang sorang kau..? "
" Oh, aku memang suke sorang "
" dah ngumpul dengan aku jak. " sambil mengeluarkan rokok.
" Mau merokok..? " Lanjut Jeri.
" ndak, aku daan pandai merokok ".
"oh....dah kite jumpe kawanku kallak.."
" di mane..? "
" di lapangan stadion ".
" hem.....okelah "
wawan pun mengikutinya
=======================================================================
di lapangan Bola
Seorang pemuda sedang membetulkan jaring gawang. Pemuda itulah namnaya Rangga.
" Rangga,..! "
" oi,ngape kau ye.."
" yo kenalkankan kawan baru kite "
" aku Rangga...."
" Aku eko.."
" Biak mane Kau..?"
" Biak AKK "
semenja itulah mereka terus bersama...
menggoda wanita, bekerja,
======================================================================
pada suatu malam mereka bertiga melihat ada keraiman di pasar pemangkat. mereka penasaran dan mereka melihat banyak orang sedang berak dance.
" aku kenal yang ye " angga menunjuk orang yang lagi break dance
" yang mane..?" jeri memperhatikan orang yg break dance
" iye be si wawan, biak sekampung dengan kite " menunjukan kepada jeri
" lincah juak diye break dance.." kagum jeri
" ajak gabung jak." sahut eko
" iyelah aku ngajak die gabung kallak " kata rangga sambil memangang bahu jeri
setelah selesai waan break dance mereka bertiga menghampiri wawan.
"
Komentar
Posting Komentar