KTPS SAMBAS MENGIKUTI PERTEMUAN DENGAN SUTRADARA TERKENAL FILEM 25 HARI DI EROPA ; ADITYA GUMAY
Bhagaz dan Aditya Gumay |
Aditya Gumay sedang memberikan pelatihan
Riko Ketua KTPS dan Bhagas Ketua Divisi Filem KTPS |
01 Desember 2016. KTPS Sambas ( Komunitas Teater Prajurit Sambas ) melalui perwakilannya dari Entikong yaitu Bhagas Fatir Atmanegara mengikuti workshop yang di adakan oleh pemerintah Entikong dengan mendatangkan Sutradara muda Aditya Gumay dalam worksop tentang perfileman Nasional, Filem Layar Lebar.
Aditya Gumay sedikit menyinggung tentang ketiadaan Bioskop di seluruh Kota Indonesia.
" Masyarakat indonesia jarang menonton bioskop di karenakan kekurangan bioskop. hampir 460 kota tidak memiliki bioskop. Di Indonesia yang memiliki bioskop kurang lebih 60 bioskop itupun di kota-kota tertentu. Situasi tentang perfileman menjadi keperihatinan pemerintah karena dulu hampir semua kota memiliki bioskop, dan kenapa sekarang tidak..?" Jelasnya di ruang pertemuan yang di adakan di salah satu gedung di Kota Entikong.
Di Sambas sendiri memang tidak mempunyai gedung bioskop padahal di masa dulu wilayah Sambas dan pemamgkat memiliki gedung bioskop. Salah satunya yang gedungnya masih bertahan adalah gedung Kartini di Kota Pemangkat, yang biasa hanya di gunakan untuk acara-acara pentas seni.
" Aditya Gumay orangnya tidak sombong, dan asik di ajak becanda. Beliau banyak memberikan ilmu baru tentang dunia perfileman dan juga tentang gimana cara menggunakan Camera membuat filem. " kesan Bhagaz yang merupakan salah satu anggota KTPS sambas yang tinggal di Entikong.
Bhagaz sendiri merupakan anak dari keturunan Sambas, sehingga dirinya merasa harus ikut dalam membangun daerah Sambas dan Entikong tempat dia tinggal.
Sebelumnya Bhagaz dan KTPS berhasil memenangkan juara 3 filem pendek lomba promosi Dinas Kesehatan 2016 Kab Sambas yang di ketuai Oleh Riko Reynaldi pemuda kelahiran Pemangkat namun sudah lama tinggal di sambas Desa dalam Kaum.
Aditya Gumay sendiri merupakan sutradara dari Filem EMAK INGIN NAIK HAJI yang di bintangi artis ternama Reza Rahadian dan Almarhum Didi Petet yang di kenal KABAYAN.
Dengan ilmu yang sudah di dapatkan di harapkan KTPS melalui divisi Filem yang di ketuai Bhagaz mampu memberikan dampak yang bagus untuk perfileman di sambas dan juga mampu memproduksi filem Lokal yang bisa bersaing di tingkat Nasional seperti yang sudah di lakukan beberapa sineas filem KalBAr di filem Pontien yang mampu tayang di berbagai bioskop Indonesia.
Riko Reynaldi Sendiri berharap KTPS di dukung oleh Pemda Sambas dalam mewujudkan impian tersebut.
" Saya berharap, Pemda Sambas, melirik kami dalam membantu pengembangan bakat anak-anak muda sambas dalam berkarya di bidang seni, filem dan Entertainment, karena tanpa dukungan dari Pemerintah, KTPS tidak akan mampu melebarkan sayap an mengenalkan daerah Sambas ketingkat yang lebih tinggi lagi "Harap nya.
By. Rey
Komentar
Posting Komentar